Asal Mula Penyakit HIV/AIDS
Dilihat: 4 kaliPenyakit AIDS tergolong penyakit menular yang banyak ditularkan melalui hubungan seksual. Berdasarkan penelitian para ahli, penyakit ini berasal dari negara-negara Barat terutama negara yang menganut free sex (seks bebas), seperti Eropa dan Amerika Serikat. Berikut ini adalah Asal Mula Penyakit HIV/AIDS selengkapnya silahkan baca disini.
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan gejala keainan yang disebabkan oleh kelemahan sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1979 di Amerika Serikat oleh Michael S. Gottliad dan Frederick P. Siegal.
Dalam perkembangannya diperoleh kesimpulan bahwa penyebab penyakit AIDS adalah virus HIV (human immunodeficiency virus). Penyakit HIV/AIDS ditularkan melalui cairan tubuh manusia, misalnya darah, air mani, dan cairan vagina. Seperti virus lainnya, HIV tidak dapat hidup di luar jaringan hidup dan sebagai sasaran HIV adalah sel darah putih. Hal-hal yang menyebabkan penularan HIV sangat cepat yaitu sebagai berikut.
- Bandara internasional, pelabuhan laut dan jaringan jalan raya yang luas sebagai pintu masuk penyebaran penularan HIV.
- Mudahnya melintas batas ke negara-negara tetangga yang tingkat penyakit HIV/AIDS nya tinggi.
- Banyaknya kelompok beresiko tinggi yang menularkan penyakit HIV/AIDS.
- Kecenderungan melakukan perilaku seks bebas (free sex).
Asal Usul Penyakit HIV/AIDS
HIV merupakan sejenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Penyakit AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap berbagai jenis penyakit
Sekitar awal tahun 1980-an, banyak terjadi korban HIV/AIDS di Amerika Serikat yang diawali dari kaum homoseksual. Tidak ada orang yang mengetahui dengan pasti penyebab penyakit misterius ini. Penelitian pun terus dilakukan untuk menemukan jenis penyakit ini.
Akhirnya teka-teki penyakit ini sedikit terungkap berkat penelitian Dr. Luc Montagnier, seorang ahli penyakit kanker dari Institut Paster Perancis pada tahun 1983. Ia menemukan sejenis virus pada penderita yang mengalami kelumpuhan kekebalan yang disebut Iymphadenopathy associated virus (LAV). Pada tahun 1984, Dr. Robert Gallo dari National Institute of Health Amerika Serikat, menemukan virus yang sama pada penderita dengan kekebalan menurun ia menamakan virus itu sebagai human T-cell iymphotropic virus type lll (HTLV-lll).
Untuk menghindari kemungkinan pertentangan mengenai dua nama tersebut, maka WHO (World Health Organization) memberikan nama baru untuk kedua pertemuan tersebut. Nama baru untuk jenis virus tersebut adalah HIV. Nama ini dipakai secara resmi hingga sekarang.
Menurut para ahli HIV/AIDS diduga berasal dari sejenis kera (monyet) di Afrika yang mempunyai struktur yang sangat dekat dengan virus manusia. Sejak tahun 1968 virus ini telah membunuh kera-kera di Afrika dan pada tahun 1980-an mulai menewaskan pria-pria homoseksual di Amerika Serikat. Tahun 1991 didapati bukti bahwa CIV (Ciuman Immunedeficiency Virus) nyaris identik dengan HIV yang di Afrika sendiri virus ini telah menjadi wabah.
